rss_feed

Gampong Teupin Beulangan

Jl. Tgk. Fatimah No. 1 Tgk Dikreung
Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh , Kode Pos 24374

081269701118 mail_outline teupinbe@teupinbeulangan.desa.id

Perayaan
Hari Guru
  • RAZALI ABDULLAH

    Geuchik

    Tidak Ada di Kantor
  • AMIRUDDIN ABDUL RAHMAN

    Sekretaris Gampong

    Tidak Ada di Kantor
  • TGK. ABDUL WAHAB

    Imum Gampong

    Tidak Ada di Kantor
  • WALIDIN

    Kaur Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
  • ZULKARNAINI

    Kaur Pembangunan dan Pemberdayaan

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    27 Oktober 2024 13:41:33
  • DEDI SYAHPUTRA

    Keurani Cut Urusan Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • OMAR DAHNI

    Keurani Cut Urusan Umum

    Tidak Ada di Kantor
  • ZULFIKAR

    Ule Jurong Bale Husen

    Tidak Ada di Kantor
  • M. HASAN UM

    Ule Jurong Meuleuweuk

    Tidak Ada di Kantor
  • MUSA

    Ule Jurong Teungku Dikrueng

    Tidak Ada di Kantor
  • HERIZAL

    User Admin

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    18 Februari 2021 10:27:19
  • TARMIZI

    Ketua Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • RAZALI

    Wk. Ketua Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • BARMAWI

    Anggota Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • ZAINAL ABIDIN

    Anggota Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • M. SUBKI

    Anggota Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • MAIMUNSYAH

    Anggota Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • MUHAMMAD ZUBIR

    Anggota Tuha Peut

    Tidak Ada di Kantor
  • KAMAL

    Staff Sekretariat Bid. Kepemudaan

    Tidak Ada di Kantor
  • YUSRI

    Pegawai Desa

    Tidak Ada di Kantor
  • ZAINUDDIN

    Wk Ketua Pemuda

    Tidak Ada di Kantor

settings Pengaturan Layar

Pengembangan System Informasi Gampong sebagai langkah maju menuju Gampong yang cerdas dan Tata kelola Pemerintahan Gampong yang Modern
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

0

Minggu Ini

0

Bulan Ini

0

Bulan Lalu

5

Tahun Ini

0

Tahun Lalu

38

Total
fingerprint
Fakta Mengenai COVID-19 Fakta ini berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia

06 Februari 2021 13:02:20 262 Kali

 
Vaksin menjalani uji keamanan yang komprehensif sebelum disetujui
 
Vaksin menjalani uji coba ekstensif sebelum diperkenalkan di suatu negara. Dokter dan ilmuwan ahli mengikuti standar internasional yang ketat saat memutuskan persetujuan suatu vaksin. Seperti obat pada umumnya, vaksin dapat menyebabkan efek samping yang biasanya bersifat minor atau sementara. Efek samping vaksin yang serius sangat jarang ditemukan. Penyakit jauh lebih membahayakan manusia daripada vaksin penyakit tersebut.
 
Uji coba vaksin melibatkan sukarelawan dari berbagai kalangan
 
Selama uji coba, orang secara sukarela mencoba dan menguji vaksin. Mereka harus berasal dari wilayah geografis, latar belakang ras dan etnis, jenis kelamin, serta usia yang beragam. Mereka juga harus terdiri dari orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasari yang berisiko tinggi terkena penyakit. Ini membantu memastikan bahwa vaksin aman dan efektif untuk semua orang.
 
Uji coba vaksin COVID-19 mengikuti standar keamanan dan etika
 
Seperti vaksin pada umumnya, vaksin COVID-19 harus mengikuti protokol pengembangan standar untuk menguji keefektifan vaksin dan mengidentifikasi efek samping atau masalah keamanan. Ini meliputi sejumlah tahap pengujian yang melibatkan puluhan ribu sukarelawan.
 
Anda tidak akan bisa membuat vaksin COVID-19 sendiri di rumah
 
Pengembangan vaksin adalah proses rumit dan teknis yang tidak bisa dilakukan sendiri di rumah. Ini melibatkan pengujian laboratorium ekstensif yang diikuti dengan uji coba klinis yang melibatkan ribuan sukarelawan. Vaksin di suatu negara harus mendapatkan persetujuan dokter dan ilmuwan ahli.
 
Jika dipakai dengan baik, masker medis tidak akan menyebabkan Anda menghirup terlalu sedikit oksigen atau terlalu banyak karbon dioksida
 
Masker medis, juga dikenal sebagai masker bedah, adalah masker datar atau berlipat yang dipasangkan di kepala dengan tali pengikat atau tali melingkar. Masker medis akan terasa tidak nyaman jika dikenakan dalam waktu yang lama, tetapi tidak menimbulkan kekurangan oksigen atau keracunan karbon dioksida.
 
Meminum alkohol tidak mencegah atau mengobati COVID-19
 
Meminum alkohol tidak melindungi Anda dari COVID-19. Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
 
Meminum pemutih atau desinfektan itu berbahaya dan tidak akan mencegah COVID-19
 
Pemutih dan desinfektan lain adalah racun. Jangan menyemprotkan, meminum, atau memasukkannya ke tubuh Anda dengan cara apa pun dalam situasi apa pun. Pemutih dan desinfektan hanya boleh digunakan dengan berhati-hati untuk melakukan desinfeksi pada permukaan benda.
 
Meminum metanol atau etanol adalah hal yang berbahaya dan tidak akan mencegah atau mengobati COVID-19
 
Metanol dan etanol adalah racun. Meminumnya tidak akan membunuh virus COVID-19 di tubuh Anda. Itu bisa menyebabkan disabilitas atau kematian. Metanol dan etanol terkadang digunakan untuk bahan produk pembersih yang bisa digunakan mendesinfeksi suatu permukaan dengan hati-hati.
 
Menahan napas bukan tes untuk COVID-19
 
Dapat menahan napas selama 10 detik atau lebih tanpa terbatuk atau merasa tidak nyaman tidak berarti bahwa Anda bebas dari COVID-19 atau penyakit paru-paru lainnya. Cara terbaik untuk mengonfirmasi apakah Anda terkena virus COVID-19 adalah melalui tes laboratorium.
 
Memakan bawang putih tidak mencegah atau menyembuhkan COVID-19
 
Bawang putih adalah makanan sehat yang dapat membunuh beberapa mikroba, tapi tidak ada bukti bahwa bawang putih melindungi orang dari COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari COVID-19 adalah menjaga jarak aman dari orang lain dan mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.
 
Anak muda bisa terkena COVID-19
 
Orang dari segala usia bisa terinfeksi virus COVID-19. Setiap orang, tanpa memandang seberapa tua usianya, harus mempraktikkan tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak aman dari orang lain.
 
Panas dan kelembapan tidak menghentikan penyebaran COVID-19
 
Anda bisa terkena COVID-19 tanpa memandang seberapa cerah atau panas cuacanya. Negara dengan cuaca panas juga melaporkan kasus COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari COVID-19 adalah dengan menjaga jarak aman dari orang lain serta mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.
 
Memakan paprika/cabe tidak akan mengobati atau mencegah COVID-19
 
Paprika mungkin terasa enak, tetapi tidak bisa mencegah atau mengobati COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan menjaga jarak aman dengan orang lain dan mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.
 
Antibiotik tidak bisa merawat atau mencegah COVID-19
 
Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus. COVID-19 disebabkan oleh virus. Pasien penderita COVID-19 mungkin menerima antibiotik untuk merawat infeksi bakteri yang terjadi pada saat yang bersamaan.
 
Suplemen vitamin dan mineral tidak akan menyembuhkan COVID-19
 
Zinc, vitamin D, C, dan suplemen lain tidak akan menyembuhkan COVID-19, meskipun suplemen ini penting agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik serta kesehatan secara keseluruhan.
 
Mandi air panas tidak bisa mencegah COVID-19
 
Tidak peduli seberapa panas air mandi Anda, suhu badan normal Anda tetap sama. Mandi dengan air sangat panas bisa menyebabkan kulit terbakar. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari COVID-19 adalah dengan tetap menjaga jarak aman dari orang lain dan mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.
 
Dingin dan salju tidak mencegah COVID-19
 
Cuaca dingin tidak bisa menyembuhkan, mengobati, atau mencegah penyebaran COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari COVID-19 adalah dengan menjaga jarak aman dengan orang lain dan mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.
 
Vaksin radang paru-paru tidak bisa mencegah COVID-19
 
COVID-19 adalah virus baru dan berbeda yang memerlukan vaksinnya sendiri. Vaksin yang sudah ada sangat disarankan, namun, untuk melindungi kesehatan Anda dari radang paru-paru.
 
Pengering tangan tidak bisa mencegah COVID-19
 
Pengering tangan tidak bisa membunuh virus COVID-19. Untuk melindungi diri Anda dari COVID-19, cuci tangan Anda dengan pembersih tangan berbahan alkohol atau sabun dan air secara teratur. Keringkan tangan menggunakan tisu atau pengering udara hangat.
 
Membilas hidung Anda secara teratur dengan larutan garam tidak mencegah COVID-19
 
Tidak ada bukti bahwa bilasan larutan garam biasa melindungi orang dari COVID-19 atau infeksi pernapasan lain. Ada bukti dalam jumlah terbatas bahwa garam dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari demam biasa.
 
Sinar ultra-violet tidak boleh digunakan untuk mencegah atau mengobati COVID-19
 
Sinar UV tidak boleh digunakan untuk mendesinfeksi kulit atau tangan Anda. Sinar itu bisa mengiritasi kulit dan merusak mata Anda. Membersihkan tangan Anda dengan pembersih tangan berbahan alkohol atau sabun dan air adalah cara paling efektif untuk menghilangkan virus COVID-19.
 
Gigitan nyamuk tidak menyebarkan COVID-19
 
Tidak ada bukti yang menyatakan bahwa COVID-19 bisa menyebar melalui gigitan nyamuk. COVID-19 utamanya menyebar melalui droplet yang terbentuk jika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. COVID-19 bisa menyebar jika Anda menyentuh permukaan yang terinfeksi, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Untuk melindungi diri, cuci tangan secara teratur dan desinfeksi permukaan yang sering tersentuh di rumah.
 
Lalat tidak menyebarkan COVID-19
 
Tidak ada bukti yang menyatakan bahwa COVID-19 bisa menyebar melalui lalat. COVID-19 utamanya menyebar melalui droplet yang terbentuk jika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. COVID-19 bisa menyebar jika Anda menyentuh permukaan yang terinfeksi, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Untuk melindungi diri, cuci tangan secara teratur dan desinfeksi permukaan yang sering tersentuh di rumah.
 
Jaringan seluler 5G tidak menyebarkan COVID-19
 
Virus, termasuk yang menyebabkan COVID-19 tidak dapat tersebar melalui gelombang radio atau jaringan seluler. COVID-19 menyebar di banyak negara yang tidak memiliki jaringan seluler 5G.
 
Hampir tidak mungkin sepatu menyebarkan COVID-19
 
Kemungkinan COVID-19 disebarkan oleh sepatu sangat rendah. Sebagai langkah keamanan ekstra, pertimbangkan untuk meninggalkan sepatu di pintu masuk rumah Anda, khususnya jika bayi atau anak kecil bermain di lantai. Ini akan mencegah kontak dengan kotoran atau sampah dari sol sepatu.
 
COVID-19 disebabkan oleh virus, bukan bakteri
 
Virus yang menyebabkan COVID-19 merupakan bagian dari keluarga virus yang disebut Coronaviridae. Antibiotik tidak bekerja melawan virus. Beberapa orang yang terkena COVID-19 juga mengalami infeksi bakteri di saat yang bersamaan. Dalam hal ini, antibiotik bisa disarankan oleh penyedia layanan kesehatan.
 
Sebagian besar orang pulih kembali dari COVID-19
 
Sebagian besar orang yang terkena COVID-19 hanya mengalami gejala ringan atau menengah serta bisa pulih kembali dengan perawatan medis. Jika Anda mengalami gejala seperti batuk, demam, atau sulit bernapas, carilah perawatan medis. Hubungi dokter melalui telepon sebelum mengunjungi kantor medis atau rumah sakit. Jika Anda mengalami demam dan tinggal di wilayah yang terserang malaria atau demam berdarah, hubungi dokter dengan segera.
 
Pemindai panas mendeteksi demam, bukan COVID-19
 
Pemindai panas dapat mendeteksi orang yang mengalami demam, yang bisa jadi diakibatkan oleh COVID-19. Meskipun demikian, tidak semua orang yang terkena COVID-19 mengalami demam. Pemindai panas juga tidak bisa mendeteksi orang yang terinfeksi, tapi tidak sakit dan mengalami demam. Ini karena perlu 2 hingga 10 hari untuk orang yang terinfeksi COVID-19 untuk mengalami demam.
 
Orang yang sudah tua bukan satu-satunya yang berisiko terinfeksi COVID-19
 
Orang dari segala umur bisa terinfeksi virus COVID-19. Orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan orang-orang yang memiliki asma, diabetes, dan penyakit jantung berisiko lebih tinggi untuk sakit parah. Semua orang harus melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak aman dengan orang lain.
 
Hydroxychloroquine belum terbukti untuk menyembuhkan atau mengobati COVID-19
 
Hydroxychloroquine dan chloroquine adalah pengobatan untuk malaria dan penyakit lainnya. Keduanya telah diteliti sebagai perawatan yang memungkinkan untuk COVID-19, tapi data saat ini menunjukkan bahwa keduanya tidak mengurangi kematian akibat COVID-19 atau membantu orang yang menderita penyakit menengah. Hydroxychloroquine dan chloroquine bisa mengobati malaria dan penyakit autoimun. Namun, menggunakannya untuk penyakit lain atau tanpa pengawasan medis bisa menyebabkan efek samping yang serius dan harus dihindari.
 
 
Tips Pencegahan Umum
 
Lindungi diri Anda dan orang lain
 
Saat Anda tidak bisa menjaga jarak aman dengan orang lain, tutupi mulut dan hidung Anda dengan masker
 
Tetap jaga jarak aman dari orang sekitar
 
Sering cuci tangan dan gunakan disinfektan pada permukaan yang sering tersentuh di rumah.
 
Jangan sentuh mata, hidung atau mulut.
 
Saat batuk dan bersin, tutupi dengan siku atau tisu.
 
Patuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah.
chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

map Wilayah Gampong

Alamat : Jl. Tgk. Fatimah No. 1 Tgk Dikreung
Gampong : Teupin Beulangan
Kecamatan : Samudera
Kabupaten : Aceh Utara
Kodepos : 24374
Telepon : 081269701118
No. HP :
Email : teupinbe@teupinbeulangan.desa.id

account_circle Pemerintah Gampong

message Komentar Terkini

share Sinergi Program

insert_photo Galeri

assessment Statistik

contacts Media Sosial

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini : 264
Kemarin : 140
Total Pengunjung : 173.123
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 3.23.92.64
Browser : Mozilla 5.0

folder Arsip Artikel


Array

Hari Mulai Selesai
Senin 00:00:00 23:59:00
Selasa 00:00:00 23:59:00
Rabu 00:00:00 23:59:00
Kamis 00:00:00 23:59:00
Jumat 00:00:00 23:59:00
Sabtu 00:00:00 23:59:00
Minggu 00:00:00 23:59:00